Gunung Kelimutu adalah satu
satunya gunung api di Indonesia yang memiliki tiga danau kawah yang saling
berdekatan. Istimewanya, air ketiga danau tersebut warnanya berbeda. Danau
Kawah yang pertama bernama Tiwu Ata Polo, airnya berwarna merah.
Danau kedua yang berjarak 10 m dari danau yang pertama adalah Tiwu Nua
Muri Kooh Fai, airnya berwarna hijau. Sedangkan danau yang ketiga airnya
berwarna biru dan dikenal dengan Tiwu Ata Bupu.
Kelimutu terletak di Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur pada posisi geografi 8o 45,5’ Lintang Selatan dan 121o 50’ Bujur Timur.
Sampai saat para ahli masih belum menemukan penyebab kenapa danau kelimutu dapat berubah wana.
Apakah sebenarnya yang menyebabkan perubahan warna di Danau Kelimutu?
Mungkinkah kita yang akan menemukan penyebabnya?
Kelimutu terletak di Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur pada posisi geografi 8o 45,5’ Lintang Selatan dan 121o 50’ Bujur Timur.
Perubahan warna
yang menjadi ciri khas danau kelimutu yang terletak di Kabupaten Ende Provinsi
Nusa Tenggara Timur masih menjadi misteri bagi para ahli geologi maupun
vulkanologi.
Menurut orang sekitar kelimutu,
secara mitologi perubahan warna yang ada di danau kelimutu berhubungan dengan
gejolak masalah yang ada di Indonesia. Selama ini setiap kali terjadi gejolak
di Indonesia, warna di danau tersebut langsung berubah dengan sendirinya.
Menurut sumber yang tidak bisa disebutkan namanya, pada saat hampir berakhirnya
orde baru di tahun 1998, tusnami aceh dan sebagainya, Danau Kelimutu mengalami
perubahan warna yang sangat cepat. Sehingga menurut warga Ende danau ini sangat
keramat, dan mereka percaya bahawa danau ini merupakan pusat dari Indonesia
karena setiap akan terjadi konflik atau masalah di Indonesia Danau Kelimutu
mengalami perubahan warna.Sampai saat para ahli masih belum menemukan penyebab kenapa danau kelimutu dapat berubah wana.
Apakah sebenarnya yang menyebabkan perubahan warna di Danau Kelimutu?
Mungkinkah kita yang akan menemukan penyebabnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar