ABSTRAK
Mustika,
Bayu Adiwena. 2013. Penerapan Model
Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) Untuk Meningkatkan Minat
Belajar Geografi Materi Jagat Raya Di Kelas X IPS 2 SMA Negeri 9 Malang.
Penelitian Tindakan Kelas. Pendidikan Profesi Guru Jurusan Geografi Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Dra. Yuswanti Ariani
Wirahayu, M.Si.
Kata kunci: pembelajaran
kooperatif STAD dan minat belajar
Berdasarkan hasil wawancara dan
observasi awal pada tanggal 1 Juli 2013 diketahui bahwa hasil dan minat belajar
siswa di SMA Negeri 9 Malang pada mata pelajaran geografi setiap tahun masih
rendah.
Hal ini ditunjukkan nilai ketuntasan minimal 75 sedangkan presentase ketuntasan 58% pada tahun ajaran 2012/2013. Hal ini dikarenakan siswa masih ditemukan yang tidak membawa buku pada saat pembelajaran, ramai sendiri ketika guru menerangkan, tidak seluruh siswa dapat bekerja secara optimal ketika mengerjakan tugas dan diskusi, serta masih ditemukan siswa tidak mengumpulkan tugas. Selain itu siswa yang di ajar merupakan siswa yang baru masuk ke SMA.
Hal ini ditunjukkan nilai ketuntasan minimal 75 sedangkan presentase ketuntasan 58% pada tahun ajaran 2012/2013. Hal ini dikarenakan siswa masih ditemukan yang tidak membawa buku pada saat pembelajaran, ramai sendiri ketika guru menerangkan, tidak seluruh siswa dapat bekerja secara optimal ketika mengerjakan tugas dan diskusi, serta masih ditemukan siswa tidak mengumpulkan tugas. Selain itu siswa yang di ajar merupakan siswa yang baru masuk ke SMA.
Berdasarkan permasalahan tersebut,
penelitian ini menerapkan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD). STAD merupakan model pembelajaran kooperatif yang menekankan pada
adanya aktifitas dan interaksi diantara siswa untuk saling membantu dalam
menguasai materi pelajaran misalnya siswa aktif bertanya dan menyampaikan
materi yang belum diketahui oleh anggota kelompok. Peneltian ini bertujuan
untuk meningkatkan minat belajar siswa dengan menggunakan model STAD
Jenis penelitian yang digunakan adalah
jenis Penelitian Tindakan Kelas. Peneliti terlibat langsung dalam seluruh
proses penelitian mulai perencanaan, pelaksanaan hingga laporan. Kegiatan
pembelajaran terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan cara
observasi dan angket. Penelitian ini dilakukan di Kelas X IPS 2 SMA Negeri 9
Malang dengan jumlah 24 siswa pada pokok materi Jagat Raya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat
belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 10,2%. Hal ini dapat dilihat dari
nilai minat belajar siswa siklus I sebesar 75,51 dan siklus II 78,80.
Peningkatan minat belajar siswa diikuti peningkatan hasil belajar dari sebelum
dilakukan tindakan dan setelah tindakan sebesar 31,7%. Peningkatan minat yang
diikuti oleh peningkatan hasil belajar ditunjang oleh kerja sama kelompok yang
optimal. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa menerapkan model pembelajaran
kooperatif STAD dapat meningkatkan minat belajar siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar