Peranku Untuk Memajukan Pendidikan Papua
yang satu dengan yang lain, baik yang berada di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, Bali, bahkan Papua. Semuanya memiliki hak yang sama atas hal itu. Namun selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, masih ada perbedaan hasil dari pendidikan itu sendiri diberbagai daerah di Indonesia, terutama daerah-daerah yang jauh dari pusat ibu kota negara, utamanya daerah Papua. Banyak faktor yang mempengaruhi hal itu. Oleh karena itu, kita sebagai insan yang terpanggil untuk memajukan pendidikan di daerah terpencil perlu sebuah usaha dan pengorbanan serta pembuktian untuk membantu daerah Papua mengejar ketertinggalan dalam kemajuan pendidikan. Usaha-usaha yang bisa kita lakukan untuk memajukan pendidikan di daerah Papua sebenarnya bisa diawali dari hal-hal yang mudah hingga tersulit. Misalnya, menjadikan anak-anak didik di Papua gemar membaca dengan mendirikan perpustakaan mini di setiap sudut ruang kelas, memberikan mereka cerita inspiratif, mengajarkan untuk membaca, menulis serta merangkai kalimat sesuai dengan ejaan yang disempurnakan, dan berhitung dengan benar. Setelah hal-hal tersebut berjalan atau sudah terbiasa pada kalangan peserta didik, maka hal lain yang akan dilakukan adalah mulai memberikan ilmu pengetahuan yang dikemas dalam setiap mata pelajaran ataupun pelajaran bertema (tematik). Pertama, mengenai perpustakaan mini. dengan adanya perpustakaan mini akan mampu meningkatkan minat baca peserta didik. Dalam perpustakaan mini itu akan ada buku-buku bergambar yang menarik. Hal ini bertujuan untuk memotivasi peserta didik agar mereka gemar membaca untuk tahap awal, karena apabila mereka gemar membaca maka akan memudahkan kita untuk memberikan ilmu pengetahuan dan pemahaman. Kedua, cerita inspiratif dari berbagai tokoh terkenal tentang keberhasilan mereka. Misalnya dengan menceritakan kesuksesan Joko Widodo yang berawal dari masyarakat biasa hingga menjadi seorang presiden, kesuksesan Edo Kondologit menjadi seorang penyanyi, kesuksesan Susi Pudjiastuti yang berawal dari seorang pedagang ikan dan akhirnya menjadi seorang pengusaha sukses bahkan menjadi seorang Menteri Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia. Nah, dengan adanya cerita inspiratif tersebut diharapkan setiap peserta didik akan termotivasi untuk mengubah serta memajukan dirinya agar bisa menjadi yang terbaik kelak. Ketiga adalah membaca, merangkai kalimat, menulis dan berhitung yang benar. Terkadang mereka hanya mampu membaca tanpa memperhatikan tata cara membaca kalimat serta penulisan dengan benar. Hal inilah yang menyebabkan keambiguan pemahaman dalam setiap kalimat yang ada. Hal ini perlu dan penting sekali untuk dibenarkan agar nantinya dalam merangkai kalimat mereka tidak salah lagi dalam pengejaannya. Hal terpenting lain adalah merangkai kalimat sesuai dengan pola yang benar serta ejaan yang disempurnakan. Mengajarkan penulisan kalimat yang benar akan membuat mereka menjadi seorang penulis yang hebat. Selanjutnya adalah berhitung, apabila mereka mampu berhitung dengan benar dan tepat, maka kemajuan pendidikan di Papua pasti akan segera terwujud. Apabila semua hal tersebut telah berjalan berkesinambungan maka untuk membelajarkan serta memahamkan pada mereka tentang ilmu pengetahuan dan teknologi akan berjalan dengan mudah karena aspek-aspek dasarnya telah dikuasai dengan baik. pemberian materi dalam kemasan pelajaran ataupun pelajaran bertema (tematik) pasti akan berjalan dengan mudah. Setelah mereka paham setiap pelajaran yang diberikan, maka pengenalan teknologi, misalnya internet, juga perlu dilakukan agar mereka lebih semangat dan tahu tentang adanya dunia dalam genggaman. Dengan dilakukan hal tersebut diatas diharapkan kemajuan pendidikan di Papua akan terlaksana dengan baik. apabila hal itu dapat terlaksana dengan baik, maka seluruh peserta didik di Papua akan memiliki masa depan yang lebih cerah. Semoga dengan diadakannya program guru perintis ini akan mampu membawa perubahan yang besar di bumi Papua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar